Kuhempaskan berjuta keluh kesah dan harapan pada rebahan kening diatas tikar berselimut zikir
Bila tak terkejar mentari
Ingin rasanya kurapatkan sepanjang bulan
Betapa padang rumput cintaku pada-Mu
Seperti minat mengukir asma-Mu diatas awan
Wajah memendang langit dengan doa dihadapannya
Bintang cahayanya tak pernah redup
kelopak tak terpejam, terus menggali makna cinta di dasar hati
Cinta yang takkan tertelan dunia kehidupan
Suara-suara terpenjara di tenggorokan
Pupil menghilang berkelana tak sadar
Akal tak terkendali
Cinta hamba tak pernah mati
Kataku habis lukiskan-Mu
Tiada tertandingi kekuasaan-Mu
Masih banyakkah saat bagiku menggerakkan ruas-ruas jari,
Menggoreskan pena, tuk selalu mengagungkan-Mu?
3 feb '07
Minggu, 29 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menggoreskan pena, tuk selalu mengagungkan-Mu?
BalasHapusteruslah berkarya..... dunia akan menjadi saksi!!!!