Untuk Ibunda yang tak pernah lupa mengiringkan doa ditiap langkah Ananda..
ibunda..
besok atau lusa, ketika fajar menyingsing..
Ananda akan dijemput asa ke medan juang
Ananda mohon ridho,
lepaskan sendu dan antarkan ananda dengan senyummu
keikhlasanmu.. kan kuatkanku meniti jalan juang
Bunda..
telah Ananda temukan gunungan cinta dibalik tatap matamu,
kurasakan ombak kasih sayang bergulung-gulugng menghantamku disetiap belai lembut tanganmu
ada aliran harapan saat kau kecup keningku
Bunda
ridhoi ananda dalm jalan ini..
relakan ananda mengenal duri dan kerikil
biarkan ananda menghempaskan peluh
dan melepaskan angin manari di jilbabku
Bunda..
ananda ingin menjadi pejuang..
berdiri didepan barisan para mujahidah
meraih cinta tertinggi
Doa Bunda Ananda mahonkan
Ridho Bunda Ananda Harapkan..
11:02
31 maret'09
Sabtu, 04 April 2009
Bagaimana Mungkin Aku?
dari bilik cinta, anganku menerawang jauh
mengejar hujan harapan yang tak kunjung reda
Ya Allah bagaimana mungkin aku?
dengan dosa yang telah berpasir
dengan pikir yang jarang mengingat-Mu
dengan jiwa yang munafik!
derai air mata sesal tak mungkin jadi obat!
apa gunanya?
sesal itu tak mungkin punya kekuatan untuk mengembalikan yang telah berlalu
aku kelu...
lisanku telah terpasung dosa..
jiwaku penuh oleh rantai maksiat
dan lukaku semakin parah...
Ya Allah...
aku..hamba-Mu
sungguh telah terlampar jauh dalam kelam
kembali jauh dari satu titik cahaya cinta-Mu
Ya Allah.. hamba takut murka-mu
mohon jangan hukum hamba atas lupanya hamba akan diri-Mu
4 maret '09
mengejar hujan harapan yang tak kunjung reda
Ya Allah bagaimana mungkin aku?
dengan dosa yang telah berpasir
dengan pikir yang jarang mengingat-Mu
dengan jiwa yang munafik!
derai air mata sesal tak mungkin jadi obat!
apa gunanya?
sesal itu tak mungkin punya kekuatan untuk mengembalikan yang telah berlalu
aku kelu...
lisanku telah terpasung dosa..
jiwaku penuh oleh rantai maksiat
dan lukaku semakin parah...
Ya Allah...
aku..hamba-Mu
sungguh telah terlampar jauh dalam kelam
kembali jauh dari satu titik cahaya cinta-Mu
Ya Allah.. hamba takut murka-mu
mohon jangan hukum hamba atas lupanya hamba akan diri-Mu
4 maret '09
Pelangi jiwaku kini
cahaya pelangiku sedang tak berpijar tertutup oleh kelamnya kabut
lengkungannya kecil diantara dinding curam jurang dosa
jiwaku tertepikan lagi
tapi kini begitu lama
dunia menyerangku dan menggolakkan kemelutnya..
selalu bergemuruh..
tak lagi kutemukan damainya jiwa
aku tak mungkin menunggu waktu untuk menyadarkanku dari keterpurukan
meski telah banyak jiwa yang menarikku untuk keluar
mencoba membangunkan dari jatuhnya aku
mengangkatkuuntuk menemukan kembali pijaran cahaya
tapi aku hantya terseret
belum jua mampu untuk bangkit
harapan hanya dalam gumam
mimpi hanya dalam tidur
asa hanya terus dalam hayalan..
waktu akan terlambat
memberiku jawaban
bila aku tak meraihnya
aku tak ingin membuat nuraniku gersang
karena dunia pasti akan mencarinya
aku tak ingin tergoda...
meski dunia menawarkan banyak nikmat semu
oh, pelangi jiwaku...
kapan warnamu akan kembali memberi indah dalam hidupku lagi?
1 maret '09
lengkungannya kecil diantara dinding curam jurang dosa
jiwaku tertepikan lagi
tapi kini begitu lama
dunia menyerangku dan menggolakkan kemelutnya..
selalu bergemuruh..
tak lagi kutemukan damainya jiwa
aku tak mungkin menunggu waktu untuk menyadarkanku dari keterpurukan
meski telah banyak jiwa yang menarikku untuk keluar
mencoba membangunkan dari jatuhnya aku
mengangkatkuuntuk menemukan kembali pijaran cahaya
tapi aku hantya terseret
belum jua mampu untuk bangkit
harapan hanya dalam gumam
mimpi hanya dalam tidur
asa hanya terus dalam hayalan..
waktu akan terlambat
memberiku jawaban
bila aku tak meraihnya
aku tak ingin membuat nuraniku gersang
karena dunia pasti akan mencarinya
aku tak ingin tergoda...
meski dunia menawarkan banyak nikmat semu
oh, pelangi jiwaku...
kapan warnamu akan kembali memberi indah dalam hidupku lagi?
1 maret '09
Langganan:
Postingan (Atom)